renisni@gmail.com
Jumat, 21 Januari 2011
Rabu, 05 Januari 2011
Tugas Informasi Komunikasi
1. Pengenalan Komputer
2. Daftar Isi
3. Surat
4. Rumus
5. Power Point
6. Daftar Hadir dan Nilai Siswa
Jika ada yang mau mendownload Blog ini klik DISINI.
2. Daftar Isi
3. Surat
4. Rumus
5. Power Point
6. Daftar Hadir dan Nilai Siswa
Jika ada yang mau mendownload Blog ini klik DISINI.
Minggu, 05 Desember 2010
Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB 1 KONSEP DASAR AKUNTANSI BIAYA................................. 1
1.1 Jenis – jenis akuntansi............................................................... 2
1.1.1 Kesamaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen 3
1.1.2 Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen 5
1.2 Pengertian Akuntansi Biaya..................................................... 12
1.2.1 Jenis-jenis Akuntansi Biaya.............................................. 12
1.2.1.1 Bentuk-bentuk Akuntansi Biaya.......................... 13
1.2.1.1.1 Pengerjaan Akuntansi Biaya.................. 15
1.2.1.1.1.1 Contoh Akuntansi Biaya..... 18
1.3 Kaitan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen 19
1.3.1 Manfaat-manfaatnya........................................................ 19
1.3.1.1 Kerugiannya......................................................... 20
1.3.1.1.1 Persamaannya........................................ 20
1.3.1.1.1.1 Perbedaannya....................... 21
1.4 Cara penggolonan biaya............................................................ 21
1.4.1 Berdasarkan fungsi yang terdapat pada perusahaan........ 22
1.4.1.1 Berdasarkan obyek pengeluarannya.................... 23
1.4.1.1.1 Berdasarkan jangka waktu manfaatnya 24
1.4.1.1.1.1 Berdasarkan hubungannya
dengan sesuatu yang
dibiayai................................ 24
1.4.1.1.1.1.1 Berdasarkan
perilaku biaya.. 25
1.5 Metode Pengumpulan Harga Pokok......................................... 27
BAB 2 METODE HARGA POKOK PESANAN.................................... 29
2.1 Siklus Akuntansi Biaya............................................................. 30
2.2 Karakteristik harga pokok pesanan........................................... 35
2.3 Karakteristik usaha perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan 36
2.3.1 Pencatatan pembelian bahan............................................ 38
2.3.2 Pencatatan pemakaian bahan........................................... 39
2.3.3 Pencatatan biaya tenaga kerja......................................... 39
2.3.4 Pencatatan pembebanan biaya overhead pabrik.............. 40
2.3.5 Pencatatan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya... 41
2.3.6 Penutupan biaya overhead pabrik yang dibebankan..... 42
2.3.7 Pencatatan produk selesai............................................... 43
2.3.8 Pencatatan produk dalam proses akhir............................ 43
2.3.9 Pencatatan penjualan produk.......................................... 44
2.4 Latihan – latihan....................................................................... 44
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES 1..................................... 53
3.1 Ciri–ciri metode harga pokok proses........................................ 54
3.2 Perbedaan hara pokok proses dan harga pokok pesanan.......... 55
3.2.1 Cara membebankan biaya produksi kepada produk........ 55
3.2.1.1 Cara menentukan besarnya harga pokok per
satuan produk....................................................... 56
3.2.1.1.1 Cara pengelompokkan biaya produksi. 56
3.2.1.1.1.1 Jenis - jenis biaya
produksi yang
dikategorikan dalam biaya
overhead pabrik................ 57
3.3 Prosedur penentuan harga pokok proses................................... 57
3.4 Harga pokok proses – tidak ada persediaan barang dalam proses awal 60
3.5 Produk diolah melalui satu departemen.................................... 61
3.6 Produk diolah melalui dua departemen.................................... 65
3.6.1 Penghitungan harga pokok produk untuk Departemen A 66
3.6.2 Penghitungan harga pokok produk untuk Departemen B........ 69
3.7 Pengaruh adanya produk hilang............................................... 72
3.7.1 Pengaruh produk hilang awal proses............................... 72
3.7.2 Pengaruh produk hilang akhir proses............................... 76
3.8 Latihan – latihan....................................................................... 80
BAB 4 METODE HARGA POKOK PROSES 2..................................... 88
4.1 Pengaruh persediaan produk dalam proses............................... 89
4.1.1 Metode harga pokok rata-rata tertimbang....................... 90
4.1.2 Metode harga pokok masuk pertama keluar pertama ( MPKP) 94
4.2 Penambahan bahan baku di departemen produksi setelah departemen pertama 99
4.3 Latihan – latihan....................................................................... 104
BAB 5 BIAYA OVERHEAD PABRIK.................................................. 110
5.1 Penggolongan biaya overhead pabrik....................................... 111
5.1.1 Penggolongan biaya overhead pabrik menurut sifatnya.. 111
5.1.2 Penggolongan biaya overhead pabrik menurut perilaku dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan..................... 113
5.1.3 Penggolongan biaya overhead pabrik menurut hubungannya dengan departemen...................................................................... 114
5.2 Alasan pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan dimuka.................................................................... 115
5.3 Langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik......... 117
5.3.1 Menyusun anggaran......................................................... 118
5.3.2 Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik......... 119
5.4 Pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk................. 123
5.5 Analisis selisih biaya overhead pabrik...................................... 125
5.5.1 Selisih anggaran............................................................... 125
5.5.2 Selisih kapasitas............................................................... 126
5.6 Perlakuan terhadap selisih biaya overhead pabrik.................... 127
5.6.1 Sebelum akhir periode akuntansi..................................... 127
56.2 Pada akhir periode akuntansi............................................ 129
5.7 Latihan – latihan....................................................................... 131
BAB 6 DEPARTEMENTALISASI BOP................................................. 133
6.1 Langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik per departemen 134
6.1.1 Menyusun anggaran biaya overhead pabrik per departemen 134
6.1.2 Mengalokasikan biaya overhead pabrik departemen pembantu ke departemen produksi......................................................................................... 136
6.1.3 Penetapan besarnya tarif pembebanan biaya overhead pabrik 144
6.2 Akuntansi biaya overhead pabrik............................................. 149
6.3 Analisis selisih biaya overhead pabrik...................................... 157
6.4 Departementalisasi dalam variable costing............................... 159
6.5 Akuntansi biaya overhead pabrik dalam variable costing......... 161
BAB 7 VARIABLE COSTING................................................................ 174
7.1 Harga pokok produksi dalam variable costing.......................... 175
7.1.1 Manfaat metode variable costing..................................... 180
7.1.1.1 Kelemahan metode variable costing.................... 184
7.1.1.1.1 Penyesuaian variable costing ke full
costing................................................... 185
7.1.1.1.1.1 Variable costing dalam
harga pokok pesanan dan
harga pokok proses............. 185
7.1.1.1.1.1.1 Harga pokok
pesanan
dengan variable
costing............ 187
BAB 8 MASALAH-MASALAH KHUSUS YANG BERHUBUNGAN DENGAN BAHAN BAKU 188
8.1 Produk rusak............................................................................. 190
8.2 Produk cacat............................................................................. 193
BAB 9 HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN 195
9.1 Prosedur penentuan harga pokok produk bersama................... 198
9.2 Penentuan besarnya biaya produksi.......................................... 199
9.2.1 Metode nilai jual relatif.................................................... 199
9.2.1.1 Metode satuan fisik............................................. 203
9.2.1.1.1 Metode rata-rata biaya per satuan......... 204
9.2.1.1.1.1 Metode rata-rata tertimbang 205
9.3 Biaya bersama dan pengambilan keputusan............................. 206
9.4 Produk sampingan.................................................................... 209
9.4.1 Metode-metode tanpa harga pokok (noncost methods).. 209
9.4.2 Metode-metode harga pokok (cost method)................... 214
Pengenalan Komputer
PENGENALAN KOMPUTER
Komputer berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer. Berikut beberapa definisi komputer oleh para pakar dan peneliti :
· Menurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
· Menurut Blissmer, komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas yaitu : menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan, dan menyediakan output dalam bentuk informasi.
· Menurut Fuori, berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
· Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
· Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Definisi yang ada di atas memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama antara satu komponen dengan kompnen lainnya. Komponen – komponen tersebut antara lain :
1. Software
Software merupakan program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.
Perangkat lunak dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu:
- Tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft Office),
- Tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows),
- Tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan)
Software juga merupakan seluruh komponen pengolahan data yang dapat membantu memecahkan masalah diluar dari perangkat keras (hardware) yang meliputi sistem design, program dan prosedur.
2. Hardware
Perangkat keras atau Hardware, merupakan salah satu element dari sistem komputer, suatu alat yang bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung, yang mendukung proses komputerisasi.
Dalam bahasa Indonesia disebut dengan perangkat keras. Merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran.
Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction set. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya.
3. Brainware
Brainware adalah istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan sistem komputer. Manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer. Manusia adalah yang merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja sesuai dengan hasil yang diinginkannya.
Teknisi. Orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat beroperasi. Disebut juga dengan istilah liveware. Di dalam sistem informasi adalah aspek manusia yang menangani proses komputerisasi. Beberapa perusahaan, membuat tingkatan sebagai berikut: Data Processing Manager, System Analysts, Programmers, Machine Operator, Data Entry Operator,System Administrator.
Referensi :
· Blissmer (1985) : dari internet;
· Sanders (1985) : dari internet.
Jumat, 03 Desember 2010
TUGAS (BIODATA)
BIODATA
Nama : Reni Sri Nurul Ilmi
NPM : 2107100117
TKT/KLS : Ib
Prodi : FKIP Akuntansi Unigal
Alamat : Jl. Raya Mangunkusumo No. 359 Pabuaran - Ciamis
Agama : Islam
Hobby : Makan
Status : Lajang
Motto Hidup : Hidup Adalah Perjuangan
RIWAYAT PENDIDIKAN :
1. TK : -
2. SD : SDN 1 Petirhilir
3. SMP : SMPN I Baregbeg
4. SMA : SMK Hepweti Ciamis
Organisasi Yang Pernah Diikuti :
1. Paskibra
2. Regti (Pramuka)
3. Drumband
Nama : Reni Sri Nurul Ilmi
NPM : 2107100117
TKT/KLS : Ib
Prodi : FKIP Akuntansi Unigal
Alamat : Jl. Raya Mangunkusumo No. 359 Pabuaran - Ciamis
Agama : Islam
Hobby : Makan
Status : Lajang
Motto Hidup : Hidup Adalah Perjuangan
RIWAYAT PENDIDIKAN :
1. TK : -
2. SD : SDN 1 Petirhilir
3. SMP : SMPN I Baregbeg
4. SMA : SMK Hepweti Ciamis
Organisasi Yang Pernah Diikuti :
1. Paskibra
2. Regti (Pramuka)
3. Drumband
Langganan:
Postingan (Atom)